Senin, 14 Juli 2008

Packing Red Claw Dan Aklimatisasi

Indukan Lobster dari Cheraxpark adalah lobster yang berasal dari kolam tanah dan bukan kolam semen atau kolam jenis lainnya.

Kondisi kolam adalah :
• bertanah liat.
• Sembunyian yang baik dengan sembuyian yang berasal dari pipa PVC dan berasal dari jaring seperti waring atau jaring ikan.
• Beraerasi 24×7
• Hanya mengisi Redclaw – tidak ada ikan. Kami tidak merekomendasikan pemeliharaan Redclaw dengan binatang lainnya dikarenakan adanya kemungkinan terjadinya kontaminasi dari parasite dan penyakit

Air
• berplankton pekat – baik phytoplankton dan zooplankton.
• dengan oksigen terlarut berkisar 8 - 12
• Ukuran pH antara 7-8.5 dengan sedikit perubahan dalam sehari.
• berasal dari air hujan bukan dari air sungai
• Kotoran yang bersifat nitrogen dilakukan dengan baik dengan bakteri Nitrosomonas dan Nitrobakter secara alamiah terdapat di dasar /dinding kolam tanah liat

Lobster dipanen dan kemudian diukur dengan mengunakan pengukur komersial. Ditimbang dan kemudian dimasukan ke dalam ruang penyiraman selama 24 jam. Ruang penyiraman ini bersuhu 15o C dengan efektif membersihkan isi perut lobster dan mengeluarkan amoniak dan membilasnya dari kotoran tanah. Ini efektif untuk menghasilkan rasa yang enak jika disajikan datas meja tetapi juga membantu mempertahankan mereka dalam translokasi. Lobster kemudian dipindahkan ke pendingan selama beberapa jam untuk menurunkan suhu sebelum dikemas. Pendingin ini berjalan pada suhu 13.5o C pada musim panas dan sedikit lebih dingin di musim dingin.

Untuk export, lobster tersebut harus dikemas dalam kemasan yang diakui oleh penerbangan dengan bungkusan jelly dan foam yang dilembabkan. Mereka di periksa satu persatu dan lobster yang mempunyai ekor melepuh akan dikeluarkan. Hanya lobster yang mempunyai penampilan ekor yang kuat dan berkemampuan untuk mengangkat capit mereka serta memenuhi kualitas export yang dikemas. Lobster tersebut ditimbang pada hari pengemasan dan diberi tambahan 5% untuk menutupi lobster yang mati selama pemindahan.

Lobster tersebut dibawa ke Brisbane (3 jam) dengan mengunakan kendaraan tertutup dan kemudian diinspeksi oleh AQIS (badan karantina Australia) sebelum mereka diangkut oleh freight fowarder. Pada saat mendarat di Jakarta merke sudah berada diluar air selama kurang lebih 26 jam, mereka berada dalam keadaan sejuk tetapi pada kondisi stress. Setelah berada diluar air dengan waktu selama ini, insang mereka mungkin sudah mulai mengering dan penting untuk segera memasukkan mereka ke dalam air secepat mungkin.

Pengaturan /Transportasi dan kehilangan(mati) lobster

Perlu untuk diberi catatan bahwa beberapa lobster akan terjadi kematian dalam pengiriman dan kemudian memasukannya ke dalam kolam – kematian bisa terjadi dari stress pasca panen, insang yang kering, pengantian kulit atau kombinasi dari beberapa kemungkinan ini. Tetapi kematian harus dapat diharapkan – yang umumnya jika pengiriman dilakukan dengan benar selama transit dan waktu berada diluar air yang wajar, kematian semasa tiba (Dead On Arrival) harus kurang dari 5% ( itulah kami menambahkan 5% secara gratis (standard industri memberikan 3%). Kematian yang paling umum berasal dari ”stress selama perjalanan” akan terlihat pada 3 hari pertama dari pemindahan secara hidup, pengeringan sebagian insang tidak mungkin membunuh lobster secara langsung tetapi terjadinya pertukaran gas yang menjadi sebab (oksigen dan amoniak) dan menyebabkan mereka mati setelah beberapa hari. Secara umum kematian hingga 30% sangat mungkin terjadi tergantung dengan kesiapan fasilitas yang akan digunakan dan kualitas air, perlakuan selama pengiriman dan musim dalam setahun. Umumnya kematian 20% atau lebih baik dapat dianggap memberikan hasil yang baik tergantun dari keseluruhan waktu dari perjalanan, iklim dan kualitas dari fasilitas yang digunakan. Kematian yang sangat besar mengindikasikan antara pengiriman yang tidak dilakukan dengan baik (terlalu panas atau terlalu dingin) atau kadang-kadang terjadi kesalahan pada fasilitas yang akan digunakan seperti oksigen terlarut, tingkat amoniak dan air yang tercemar dan sebagainya.

Kolam tanah yang besar
Jika Anda melakukan aklimatisasi di kolam yang besar kemudian merendam air garam dan pengaturan suhu kami merekomendasikan untuk kolam semen/tangki dan kolam tanah kecil adalah tidak perlu. Perhatian – Dalam memasukan lobster ke dalam kolam tanah yang besar – hati-hati dengan musim yang hangat yang menyebabkan temperatur air yang dangkal menjadi lebih hangat dari pada tempat yang lebih dalam dan kami menyarankan, lobster harus dimasukkan pada tempat yang terdalam dari kolam tersebut. Ini dapat dilakukan dengan hati-hati menempatkan mereka dengan alat ke tempat yang lebih dalam dari kolam tersebut atau dapat membawa kotak tersebut ke tempat yang lebih dalam dan memasukkannya mereka di sana.
Wapadalah dengan kualitas air dan jangan sampai terlalu pada atau kelebihan pakan pada kolam. Kepadatan tinggi pada kolam akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan. Kelebihan pakan pada kolam juga akan berdampak negatif pada kualitas air yang akhirnya akan mempengaruhi lobster dan hasil dari kolam secara keseluruhan.

Sistem kolam kecil bersemen dan tanki.
Jika anda melakukan aklimatisasi pada tong atau kolam berkapasitas kecil, dikarenakan volume air yang lebih kecil maka air menjadi lebih hangat, kami menyarankan prosedure berikut untuk mengatur temperatur air. Ini untuk menghindari lobster dari lonjakan suhu yang berasal dari kotak yang sejuk dan ke air yang 10o C lebih hangat. Beberapa variasi metode pengaturan temperatur yang tersedia – kami menyarankan anda melakukan dengan fasilitas yang anda miliki dengan perinsip sebagai berikut.
• Temperatur air. Pada saat tiba uji temperature lobster yang berada didalam kotak dengan benar, kemudian pastikan air yang akan digunakan berada pada suhu yang sama. Satu setengah atau dua derajat berbeda dengan temperatur yang ada didalam box. Gunakan pendingin atau es balok untuk mendinginkan air hingga termperatur antara satu setengah hingga dua derajat dari temperatur lobster tersebut dan dengan perlahan menaikan suhu air sehingga suhu dari lobster tersebut dapat naik sesuai dengan lingkungan dalam beberapa waktu.
• Ada beberapa metode temperatur air tergantung dengan fasilitas yang ada – ada yang berhasil dengan baik dengan menahan suhu air dalam waktu yang lama dan kemudian menaikannya dalam beberapa hari. Ada yang dengan pengaturan temperatur yang akurat selama 24 jam pada suhu sejuk dan kemudian menaikan dua derajat pada hari-hari berikutnya. Metode yang akan diterapkan itu sangat tergantung dari fasilitas yang anda miliki.
• Kami menyarankan anda melakukan perendaman air garam terhadap lobster pada saat tiba, sediakan fasilitas anda untuk dapat mengulanginya. Ini tidak diwajibkan tetapi bila anda memilih untuk melakukannya akan membantu mengurangi bakteri yang terdapat pada masa perjalanan. Tambahan keasinan hingga 5 bagian perseribu. Dengan melalarutkan 5 kilo garam ke dalam 1000liter air. Rendam mereka selama 3 jam. Perlu diingat aerasi yang kuat selama perendaman dan DO (oksigen terlarut) harus tinggi. Perendaman air garam adalah sangat stress bagi lobster tapi telah tercatat bahwa dengan 5ppt dapat diatasi dengan memberikan oksigen yang berlimpah serta variable air pada batas yang cocok. Jika jangkauan anda terlalu jauh dari bandara atau lobster anda berasal maka akan lebih baik untuk tidak melewati ini dan secepatnya memasukannya kedalam air sebisa mungkin.

Variable air penting lainnya :
• pH harus berada antara 6.5-9, sebaiknya 7-8
• Oksigen diatas 6 ppm(mg/L), lebih tinggi lebih baik selama memungkinkan.
• Alkali dan kesadahan di atas 50mg/L, tetapi dibawah 400mg/l
• Amoniak dan nitrit harus dibawah 1ppm, dan lebih disukai dibawah 0.1mg/l. Anda tidak dapat mencapainya kecuali anda memasang biofilter pada kolam tersebut. Biofilter perlu pada semua system kolam yang kecil. Amoniak dan nitrite sangatlah beracun dan dapat menyebabkan stress dan tentunya kematian, jadi pemantau yang terus menerus pada parameter ini adalah sangat perlu jika dilakukannya pada kolam semen yang kecil.
• Kepadatan tebar –umumnya kepadatan lobster adalah 10kg lobster per 1000liter air. Mengunakan jaring dalam kolam anda akan memberikan tambahan ruang dan memberikan mereka setiap ruang dari air tersebut. Kolam yang terlalu pada akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat terlepas dari kualitas dari genetesis dan kualitas air yang bagus.
• Terang – Lobster yang Anda beli berasal dari kolam tanah – tempatkan mereka pada tempat yang gelap untuk waktu yang cukup lama sembari membiarkan mereka menempatkan mereka pada tempat baru.
• Pemberian pakan seketika sebisa mungkin berilah mereka makan setelah perendaman air garam atau menempatkan mereka pada tempat baru. Ini penting karena lobster tersebut tidak makan sejak sehari sebelum mereka di panen dan mereka akan sangat lapar dan perlu memberikan makanan yang bernutrisi tinggi. Dan harus diingat jangan membiarkan pakan yang tidak termakan mengurai didalam kolam karena ini akan menurunkan DO dan mempengaruhi kualtias air.
• Waktu – Merupakan suatu keharusan untuk mengembalikan lobster ke air secepat mungkin. Jika tempat anda tidak memungkinkan untuk menempatkan semuanya ke dalam kolam saat tiba maka anda harus melakukan 1 dari 2 hal. 1. Pesan dengan jumlah yang lebih sedikit, atau, 2. Menambah tempat yang dapat mengakomodasi semua lobster tersebut. Sebaiknya perendaman air garam dilewatkan dan pengaturan temperature dan menempatkan mereka ke dalam air kemudian menghabiskan waktu untuk mengaklimasi setengah dari pengiriman dan membiarkan sisanya dalam bok yang akan secepatnya menaikan temperatur.
• Realistis – Lobster Anda telah melalui panen, pembersihan, pendinginan, pengemasan dan transportasi yang telah berada diluar air lebih dari 24 jam. Mereka akan berada pada lokasi yang sama, air yang berbeda, pakan yang berbeda – semua perubahan ini membuat lobster tersebut stress. Intinya anda harus memberika lingkungan yang sebaik mungkin untuk lobster tersebut untuk dapat menyesuaikan diri dan terbebas dari stress karena perjalanan.
• Stress dan Aklimatisas.i Jika pemindahan dilakukan dengan baik stress akibat pengiriman harus segera dihilangkan jika penyebab dari stress hilang maka aklimatisasi akan berjalan cepat bagaimanapun jika ekor melepuh yang terus terjadi (tanda stress yang terlihat – bukan penyakit) 3 hari setelah tiba maka kualitas air harus diperiksa karena penyebab stress baru akan muncul dan menyebabkan ekor melepuh. Batas amoniak dan nitrit, oksigen terlarut, pH, terlalu padat dan sebagainya – ini semua harus diperhatikan sampai anda menempukan dan menghilangkan sumber dari stress.
• Kesimpulan. Terdapat banyak variasi dari aklimatisasi – secara umum kunci utamanya adalah secepat mungkin mengembalikan mereka ke dalam air dan lakukan terbaik untuk menyediakan lingkungan yang semirip mungkin dengan lingkungan aslinya tergantung fasilitas yang ada miliki. (Kusman Lim Cie Wie)

Tidak ada komentar: